3 Kesalahan Umum Pemilik Bisnis Soal SEO (dan Cara Perbaikannya)

SEO sering dianggap rumit, mahal, atau bahkan tidak penting oleh sebagian pemilik bisnis. Padahal, bukan SEO-nya yang salah — tapi pemahamannya yang keliru. Banyak bisnis sebenarnya sudah niat membangun SEO, tapi karena salah langkah, hasilnya tidak terasa atau malah bikin frustrasi.

Kalau kamu merasa website-mu sepi, tidak naik-naik di Google, atau tidak menghasilkan penjualan meski sudah “SEO-an”, coba cek — jangan-jangan kamu melakukan salah satu dari 3 kesalahan ini.


Kesalahan #1: Fokus pada Ranking, Lupa pada Niat Pembeli

Banyak bisnis terobsesi ingin website-nya muncul di halaman 1 Google. Itu bagus. Tapi muncul di kata kunci yang salah justru buang-buang waktu dan tenaga.

Contoh:
Toko sepatu lokal Jogja ingin ranking di kata “sepatu kulit murah”. Tapi apakah yang mencari itu memang orang Jogja? Atau justru dari luar kota yang tidak bisa dilayani?

Solusi:
Fokuslah pada intent dan relevansi. Cari tahu:

  • Apa yang dicari pelanggan lokal?
  • Kata kunci apa yang punya niat beli, bukan sekadar cari info?

Gunakan tools seperti Google Keyword Planner atau Ubersuggest untuk melihat volume + niat kata kunci.


Kesalahan #2: Cuma Andalkan Jasa SEO Murah, Tanpa Paham Apa yang Dikerjakan

Banyak pemilik bisnis tergiur jasa SEO murah — kadang cuma Rp500 ribuan per bulan — yang janji “halaman 1 dalam 2 minggu”. Biasanya, mereka main spam backlink, isi artikel asal-asalan, dan hasilnya… Google malah penalti.

Akhirnya: website susah ranking, atau trafik naik sebentar lalu anjlok total.

Solusi:
Jika kamu pakai jasa SEO, pastikan:

  • Kamu tahu strategi yang dipakai
  • Laporan rutin diberikan (trafik, keyword, perubahan)
  • Mereka tidak hanya bicara ranking, tapi juga konversi

Atau, kamu bisa mulai dari membangun internal tim kecil atau belajar dasar-dasarnya — tidak harus teknis, yang penting kamu paham arahnya.


Kesalahan #3: Tidak Sabar dan Tidak Konsisten

Ini yang paling sering terjadi. Baru 2 bulan SEO, belum ada hasil, langsung stop. Padahal, SEO itu seperti menanam pohon: hasilnya besar, tapi tidak instan.

Banyak pemilik bisnis menyerah di bulan ke-3, padahal trafik biasanya mulai stabil di bulan ke-6 atau lebih, tergantung industrinya.

Solusi:
Buat roadmap jangka menengah:

  • Bulan 1–2: Audit & optimasi teknis
  • Bulan 3–4: Produksi konten berkualitas
  • Bulan 5–6: Bangun backlink & reputasi digital

Dan yang terpenting: ukur hal yang tepat. Jangan hanya lihat ranking, tapi juga:

  • Apakah trafik meningkat?
  • Apakah bounce rate turun?
  • Apakah inquiry dan penjualan bertambah?

Ubah Cara Pandang, Ubah Hasil

SEO bukan sihir, dan bukan juga biaya. SEO adalah investasi digital yang dampaknya bisa bertahan bertahun-tahun.
Tapi investasi ini hanya berhasil kalau kamu menghindari kesalahan umum, dan membangun fondasi yang benar sejak awal.


Ingin Tahu Apakah Website Kamu Sudah SEO-Friendly?

Kamu bisa kirim link website-mu ke [email kamu] atau isi [formulir ini], aku bantu review dan kasih insight gratis — khusus untuk pemilik bisnis yang serius ingin bertumbuh lewat digital.

Tags: No tags

Comments are closed.